Menangis?

Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, dan selamat malam. 


Menangis, salahkah?
Kenapa sih didunia ini harus ada yang namanya kesedihan yang membuat dunia pun turut menangis. Apa bener yang namanya awalnya bersedih terus bahagia kemudian?

Gue gatau akhir akhir ini entah kenapa gue jadi anak yang suka menangis a.k.a cengeng. Diantara semua masalah yang gue hadapi, padahal ini gaada apa apanya ketika gue ngelihat masalah orang lain. Sebenarnya kata mama gue, ketika gue masih kecil (waktu jaman sd kali ye), gue nangis bisa sampe sejam, gue juga gatau kenapa bisa gitu, apa gue dirasuki kali ye, naudzubillahimindzalik jangan sampe ya. Apa mungkin gue emang cengeng dari lahir? Ya semua orang pas lahir pasti cengeng lah ya kan namanya juga masih bayi. Yang pasti gue akhir akhir ini nangis dikarenakan keluarnya air mata psikis bukan air mata refleks maupun air mata basal. Air mata psikis gue terjadi gara gara sistem otonom mengatur kelenjar lakrimasi gue melalui neurotransmiter dan mengaktifkan dua reseptor yaitu nikotinik dan muskatinik. Jadi itu penyebab gue bisa nangis. Terus yang dari tadi menjadi pertanyaan adalah alasan gue nangis.

Mungkin gue nangis dikarenakan gue sedang memasuki tahap memiliki emosi labil yang dialami remaja jaman sekarang, yang ditinggal pacar langsung nangis....(hm). Mungkin akhir akhir ini hormon esterogen gue lagi meningkat makanya gue nangis. Gue kadang heran, kenapa cowok jarang menangis, ternyata setelah gue mengintip dari sumber lain, katanya hormon esterogen pada cowok 15 hingga 20 kali lipat lebih sedikit dari pada cewek. Makanya cowok jarang nangis. 

Intinya menangis itu gak salah kok, menurut gue menangis adalah cara lain untuk membuat perasaan jadi lega. Yang salah itu ketika kalian nangisin mantan yang gak ada gunanya...(ups).

Quotes tambahan:
"Jangan bersedih selama anda masih dapat berbuat baik kepada orang lain" La Tahzan!!

Comments

Popular Posts