Pengaruh Rangsang terhadap Gerak Menutup dan Membukanya Daun Putri Malu

Note:aku harap yang baca ini gak langsung meng copy paste ya(boleh di copy paste, tapi baca dulu isinya), soalnya ini sebagai contoh dari pembelajaran kalian yaa😊
Hipotesis (Dugaan Sementara)

Menurut kami :

1.      Daun putri malu bila kita sentuh akan Menutup

2.      Daun putri malu bila diberi rangsang suhu dingin akan Menutup

3.      Daun putri malu bila diberi rangsang suhu panas Tidak akan menutup

Bahan – bahan untuk praktek :

No	Bahan	Ada	Tidak Ada
1	Tumbuhan Putri Malu	ü
2	Lilin	ü
3	Es Batu	ü
4	Alat pengukur waktu	ü

Cara Kerja :

1.      Memberi perlakuan pada putri malu sebagai berikut.

a.      Menyentuh menggunakan ujung jari tangan pada bagian atas permukaan daun.

b.      Menyentuh menggunakan ujung jari tangan pada tangkai daun

c.       Memberi suhu dingin dengan cara di bagian bawah permukaan daun diletakkan sebongkah es batu.

d.      Memberi suhu panas di bagian bawah permukaan daun dengan menyalakan korek api atau lilin yang menyala. Berhati-hatilah saat menggunakan korek api.

2.      Mengamati gerak daun dan batang putri malu.

3.      Mencatat kecepatan respon tumbuhan terhadap rangsang menggunakan stopwatch.

4.      Mengulangi langkah 1-3 sebanyak tiga kali

5.      Mencatat data pada tabel

Hasil Kerja :

PERLAKUAN	WAKTU (DETIK)
	1	2	3
	Menutup	Menutup	Menutup
Disentuh pada permukaan daun	6.1 detik	7.3 detik	7.5 detik
Disentuh pada tangkai daun	7.6 detik	3.6 detik	5.3 detik
Diberi suhu dingin pada permukaan bawah daun	6.9 detik	10.4 detik	12.9 detik
Diberi suhu panas pada permukaan bawah daun	7.8 detik	5 detik	4.2 detik

Hasil kesimpulan kami adalah:

1.      Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang sentuhan pada bagian atas permukaan daun?

: Apabila permukaan daun disentuh menggunakan tangan, lama kelamaan daun akan menutup karena terdapat gerak Seismonasti( gerak menutupnya daun putri malu ) dengan kecepatan berbeda tergantung bagaimana kita menyetuh daun tersebut, seperti hasil praktek kami. Hasil daun pertama, daun menutup dengan kecepatan 6.1 detik, daun kedua menutup dengan kecepatan 7.3 detik, dan daun ketiga menutup dengan kecepatan 7.5 detik. Dari kecepatan tersebut dapat diketahui bahwa daun pertama memiliki kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan daun yang lain. Mengapa demikian? Daun pertama memiliki kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan daun yang lain karena saat kita menyentuh daun tersebut, kita menyentuhnya dengan kuat dibandingkan daun yang lain, sedangkan daun kedua dan daun ketiga menutup dengan perbedaan waktu 2 detik, karena kita menyentuhnya agak kuat.

2.      Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang sentuhan pada tangkai daun?
: Apabila tangkai daun kita sentuh menggunakan tangan, lama kelamaan daun akan menutup dengan kecepatan berbeda tergantung bagaimana kita menyentuh tangkai daun tersebut, sama seperti saat kita menyentuh permukaan daun.

3.      Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang dingin?

: Jika permukaan daun kita beri suhu dingin, lama kelamaan daun akan menutup.

4.      Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang panas?

: Jika permukaan daun kita beri rangsang panas, lama kelamaan daun akan menutup. Jika dibandingkan dengan kecepatan rangsang dingin, rangsang panas lebih cepat menutup daunnya jika dibandingkan dengan rangsang panas.

5.      Bagian mana dari tumbuhan yang paling sensitif terhadap rangsang sentuhan?

: Permukaan daun

6.      Apakah kecepatan responnya berbeda dengan rangsangan yang berbeda?

: Iya, tergantung bagaimana saat kita menyentuhnya/memberi rangsangan.

7.      Apa yang dapat kamu simpulkan berdasarkan kegiatan di atas?

: Dari kegiatan diatas dapat disimpulkan bahwa daun akan menutup walaupun rangsangannya berbeda-beda dengan kecepatan yang berbeda tergantung bagaimana saat kita menyentuhnya/memberi rangsangan. Dari hasil hipotesis kami, 2 diantaranya betul dan ternyata saat daun putri malu diberi rangsangan suhu panas daun putri malu akan menutup. Dapat dilihat bahwa daun putri malu lebih lama menutup saat diberikan rangsangan suhu dingin dibandingkan rangsangan lainnya dan yang paling cepat menutup yaitu ransangan sentuhan pada tangkai daun. Dan dapat perlu diingat lagi bahwa daun putri malu akan menutup karena terdapat gerak Seismonasti.

Beberapa Foto Hasil Praktik Kami