Sampah



Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Sampah dibagi menjadi 3 jenis
yaitu ;
mSampah Organik

sampah-organik.jpg (400×267)


            Yaitu sampah yang mudah membusuk atau sampah yang dapat terurai oleh aktivitas organisme pembusuk. Organisme pembusuk itu misalnya Azotobacter, Cacing, Rhozobium dan sebagainya.  Bahan yang mudah teruarai seperti makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.

mSampah Anorganik
         Yaitu sampah yang tidak mudah membusuk atau sampah yang tidak dapat terurai. Kalaupun dapat terurai, butuh waktu yang sangat lama. Seperti plastik, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, bekas pulpen, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan kerajinan.
    mSampah B3 ( Bahan Berbahaya Beracun )

       Yaitu sampah yang sangat berbahaya dan bersifat mematikan bila terkena manusia/hewan.

       
                   
                        Tau kah kalian, sampah yang tidak terpakai lagi bisa kita olah menjadi barang yang Bermanfaat, yaitu :
Ø  Sampah plastik
                    Sampah plastik bisa kita buat menjadi berbagai kerajinan,seperti dompet,tas, miniatur, tempat pensil, dan lain-lain.

Dompet

Ø  Sampah kertas
                    Sampah kertas bisa kita buat menjadi kertas kembali dengan daur ulang, tempat pensil, miniatur, bingkai, dan lain-lain.
Bingkai

Ø  Sampah dedaunan/organik
                    Sampah jenis ini bisa kita daur ulang menjadi pupuk kompos. Pupuk ini sangat berguna buat tumbuhan agar lebih subur.

 Pupuk Kompos
       
      Cara menangani sampah yaitu dengan konsep zero waste. Konsep zero waste yaitu penerapan rinsip 3R (Reduce, Reuse, dan recycle), serta prinsip pengolahan sedekat mungkin dengan sumber sampah dengan maksud untuk mengurangi beban pengangkutan (transport cost). Orientasi penanganan sampah dengan konsep zero waste diantaranya meliputi :
          1. Sistem pengolahan sampah secara terpadu
          2. Teknologi pengomposan
          3. Daur ulang sampah plastik dan kertas
          4. Teknologi pembakaran sampah dan insenator
          5. Teknologi pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak
          6. Teknologi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah
          7. Peran serta masyarakat dalam penanganan sampah
          8. Pengolahan sampah kota metropolitan
          9. Peluang dan tantangan usaha daur ulang


         Jika kita membuang sampah sembarangan, efek secara keseluruhan memang tidak terasa tetapi lama kelamaan dapat berbahaya bagi lingkungan kita. Seperti halnya kita membuang sampah kesungai/selokan, jika sampah tersebut sudah banyak maka ketika air hujan turun pasti daerah tersebut akan terkena banjir karena aliran air tersumbat oleh sampah. Membuang sampah sembarangan ke jalan atau sebagainya, itu akan kelihatan tidak indah dipandang dan akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
        Jika kalian membantu untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang  sampah sembarangan, maka kalian akan mempunyai lingkungan yang indah dan bersih.



Comments

Popular Posts